28 Februari 2011

jiwakuBernafas...karena-Nya


saya tidak tau bagaimana caranya untuk mendeskripsikan perasaan saya saat ini. bahkan kalau saya tau, bagaimana caranya saya bisa membuat seseorang ikut merasakan apa yang saya rasakan saat ini, mungkin saya ingin seseorang itu bisa menggantikan posisi saya saat ini.

tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. ketika saya berada pada satu keadaan yang teramat sulit, dan saya ingin menjadikan satu keadaan itu berubah menjadi satu kesenangan.saya perlu waktu berjam-jam,bahkan berhari-hari, bahkan pula bertahun-tahun untuk bisa memperbaiki jiwa saya yang sudah terlanjur rusak.

ooh my Jesus,
saya tau..bukan lagi saatnya sekarang ini saya harus mengeluh..bukan lagi saatnya sekarang saya harus menghujat hidup saya...bukan lagi saatnya saya teriak: ini ga adiiiiiiillll buat saya!!!
bukan...dan sekali lagi bukan saatnya...

susah bagi saya untuk menjadi orang baik. susah buat saya untuk terus bersandiwara dan berperan menjadi orang baik. saya tidak pernah mau bahkan tidak pernah bisa untuk memakai topeng kehidupan ini. saya capek menjadi orang baik...

mereka yang mengajarkan saya untuk bisa membenci,
mereka yang mengajarkan saya untuk bisa menghujat orang lain,
mereka yang mengajarkan saya untuk tidak bisa menghargai orang,
bahkan mereka juga yang mengajarkan kepada saya mempunyai perasaan dendam.

saya seolah tercipta menjadi manusia busuk!
manusia yang tidak lagi punya perasaan cinta dan kasih terhadap orang lain. sampai sayapun sendiri tidak bisa lagi mengenal diri saya sekarang.
jiwa saya seolah mati. perasaan saya seolah kaku. saya hidup hanya karna saya masih bisa bernafas.

yah...Tuhan masih memberi saya nafas...
nafas kehidupan yang seolah-olah meminta saya untuk bisa belajar lebih sabar dalam menerima kenyataan hidup.
ya.benar!kenyataan hidup kalau saya bukan manusia yang sempurna di mata orang lain. orang-orang yang hanya minta diperhatikan, namun tidak mau sedikitpun memperhatikan hati saya. orang-orang yang hanya ingin saya jatuh sampai ke dalam lobang yang paling dalam, tanpa berusaha menolong dan memegang tangan saya agar saya tidak jatuh ke dalam lobang tersebut.
justru mereka senang kalau saya jatuh, tenggelam dan hilang.

kalian memang berhasil membuat saya terluka...kalian memang berhasil membuat kepala saya selalu tegang disaat saya teringat sikap-sikap kalian terhadap saya. kalian sudah berhasil membuat sebagian jiwa saya lumpuh karna perbuatan kalian. kalian sudah berhasil memporakporandakan perasaan saya. kalian sudah berhasil membuat saya hancur...dan tidak bisa menikmati hidup saya dengan normal...kalian senang?...kalian puas?

ini kan yang kalian mau?
ini kan yang kalian inginkan dari saya?
kalian tertawa,
saya tau itu.

tapi kalian lupa satu hal..
saya punya TUHAN.
hubungan saya sangat dekat dengan-Nya. Dia yang telah melindungi saya dari tangan-tangan setan kalian. Dia yang selalu menghembuskan nafas kehidupan bagi saya. saya dan Dia...
kalian bisa membuat saya musnah...tapi tidak Dia...

Dia yang membuat jiwa saya hidup kembali...di saat-saat kepasrahan saya pada-Nya. Dia-lah yang sudah menghangatkan tubuh saya, ketika dingin itu sudah mulai menjalar ke seluruh tubuh saya.

sejak itu saya berjanji....
saya akan mengubah hidup saya....
bukan topeng yang harus saya pakai...tapi diri saya sendiri yang harus memerankan hidup ini.
tidak perlu menipu orang lain...dengan berpura-pura lagi untuk menjadi seperti yang orang lain inginkan.

saya adalah saya.
dan saat ini....saya ingin teriak pada semua orang: lihat!saya lebih baiiikk sekarang!bagaimana dengan kalian?

hm...tertawalah,
karna saat ini sayalah yang akan mentertawakan kalian.

"jiwaku..bernafas karena-Nya"

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar