14 Desember 2010

SebenarnyaSayaLagiAmatSangatSedihSekali

saya tidak tau dan tidak mengerti sama sekali dengan jalan hidup saya. saya pikir hidup saya akan selalu mulus, namun ternyata itu tidak juga. saya ingin semuanya hidup dengan keakraban dan kecintaan serta kasih. namun, tak semudah itu juga diwujudkan. padahal, menurut saya apa yang sudah saya lakukan hingga detik ini adalah yang terbaik.

apakah boleh saya bertanya sama Tuhan: kenapa Tuhan?apa sebabnya Tuhan?kenapa begini Tuhan?..mm...tidak. itu sangat tidak baik.seolah saya ingin protes dengan semua kondisi ini. seorang manusia hidup tidak mungkin lepas dari masalah. saya tau itu, bahkan sangat mengerti. yang saya tidak mengerti, ketika saya berbuat baik saja ternyata masih saja saya tidak diterima. *apalagi saya berbuat tidak baik?apa yang akan terjadi ya..?

saya bukan mau menghindar dari kondisi ini. bukan. dan saya jujur mengatakan:bahwa saya tidak bisa cuek dengan kondisi ini. saya tidak ingin punya musuh. tapi kenapa banyak yang ingin memusuhi saya ya..
semua orang mengatakan pada saya: sudah, cuek saja!ga usah dipikirin.nanti bisa stress.bisa gila.mmm....iya memang. saya berusaha untuk itu, tapi saya tidak bisa. saya tidak suka dengan kondisi seperti ini. karna ini membuat saya terluka. kecewa. marah.kalau saja ada rumah sakit yang bisa melayani "cuci otak", mungkin saya adalah pasien pertama mereka.
ya, lebih baik saya "cuci otak: untuk melupakan kejadian demi kejadian pahit yang sudah menimpa saya. dengan cara itu, mungkin saya bisa menjadi manusia baru. bak sebuah coretan yang bisa saya hapus hingga benar-benar bersih. dan saya mulai dengan sebuah coretan baru yang indah...

saya sudah terlanjur sedih. saya sudah terlanjur kecewa. dan yang paling parah saya sudah terlanjur depresi. menyesal saya kalo pada akhirnya semua itu membuat saya jadi begini. terluka hati saya..kalo bisa hati saya di foto, mungkin foto itu akan saya bingkai dan saya tulis: HATI YANG TERSIA SIA.

sudahlah, tak perlu saya kuak kembali luka itu. hanya membuat beban dan membuat ingatan saya sakit kembali. biar lembaran hitam itu cukup saya simpan dalam sampah. dan coretan kelam itu saya tutup rapat-rapat dan saya tindih dengan batu.

tapi...apakah ingatan dalam otak saya bisa melupakan itu semua?yang sudah terlanjur terekam dalam memori kepala saya?bagaimana saya bisa menghapus memori hitam dalam otak saya?
oooh God!..saya kira, saya memang harus "cuci otak"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar