31 Juli 2011

malaikat kecil


from news dalam negeri

betapa cantiknya bayi mungil ini,
lihatlah pipinya yang tembem dan rona merah menghiasi wajah bulatnya,
sungguh menggemaskan...
sepertinya si mungil ini seolah sedang tertidur pulas...
tapi ternyata tidak.
dia telah tidur untuk selamanya....


hmm....sudah 2 kali dalam sebulan saya mendengar kabar tentang kematian bayi. dan itu baru yang terjadi dengan orang2 yang dekat dengan saya. sungguh miris saya mendengarnya. yang paling membuat saya sempat kaget dan menangis, itu terjadi pada saudara sepupu saya sendiri.
ketika kabar itu sampai ke telinga saya, saya tersontak kaget dan terdiam.
"loh..?bukannya bulan depan sudah rencana untuk lahiran ya?"

segala sesuatunya sudah dipersiapkan...dari baju, kamar baby, dan juga nama. tapi...Tuhan punya rencana yang tidak pernah diketahui oleh manusia. bayi saudaraku tidak pernah bisa lahir, karna dia sudah tertidur pulas di dalam perut bundanya.

walaupun saya belum pernah hamil dan melahirkan, tapi saya bisa merasakan bagaimana rasanya. karna saya juga seorang perempuan yang sudah 3 tahun lebih menikah, dan belum bisa mempunyai anak. betapa miris rasanya, apalagi dia sebagai seorang bunda yang sudah 8 bulan menemani anaknya tapi ketika akan dilahirkan anaknya sudah tidak bernyawa.

hanya kata "sabar" yang bisa saya ucapkan untuknya. saya tau itu tidak cukup untuk menghapus kesedihannya. tapi paling tidak itu bisa sedikit menguatkannya.

saya belajar dari semua ini. selama ini saya ngoyo. bahkan pernah marah sama Tuhan: kenapa sih Tuhan?Engkau belum bisa mengaruniakan saya seorang anak?kenapa yang lain bisa tapi saya tidak bisa?itu selalu yang saya pertanyakan.

ternyata benar kata orang2 disekeliling saya. sabar dan tetap percaya akan ada waktu yang tepat dari-Nya, seturut kehendak-Nya bukan kehendak saya.
kapanpun, dimanapun Tuhan berhak memberi dan mengambil kembali apa yang manusia miliki. tanpa terkecuali.

buat saudaraku tersayang:
yang sabar ya dek...semua sudah yang terbaik dari-Nya. kelak pasti Tuhan akan memberikan lebih dari ini. biarkan dek fasya bermain di surga, karna itu adalah tempat yang layak baginya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar