l a p e r
[abis acara, makan dulu..lapeeerr]
m y l o v e l y f a m i l y
[ke 2 mamaku, ke 2 papaku, n my dear]
m u a a a h
d i k e r o k
p e l a m i n a n[finally, nyampe juga..hehe]
s u n g k e m a n
[terharu gw..huhuhu]
m i d o d a r e n i
[ayu'ne]
s i r a m a n
[sumpe deh dingin amat]
Ave maria
Maiden mild!
Oh, listen to a maiden’s prayer
For thou canst hear amid the wild
’tis thou, ’tis thou canst save amid dispair
We slumber safely till the morrow
Though we’ve by man outcast reviled
Oh, maiden, see a maiden’s sorrow
Oh, mother, hear a suppliant child!
Ave maria
Ave maria, gratia plena
Maria, gratia plena
Maria, gratia plena
Ave, ave dominus
Dominus tecum
The murky cavern’s air so heavy
Shall breathe of balm if thou hast smiled
Oh, maiden, hear a maiden pleadin’
Oh, mother, hear a suppliant child
Ave maria
Ave maria
...ow lagu inilah yang menghantarku dan dia menuju altar suci pernikahan. ya, tepatnya 16 februari 2008, di djogjakarta. aku mengakhiri masa gadisku bersamanya.setelah melewati masa pacaran yang terbilang cukup singkat *8 bulan. kami memutuskan untuk menikah.
kata orang, jodoh di tangan Tuhan.dan jodoh takkan lari kemana. yap!this is true! aku merasakan tangan2 Tuhan bekerja dari awal kami bertemu sampai kami menikah..bahkan sampai saat ini.
ketika pertama kali aku bertemu dengannya pun, ada rasa yang tidak bisa aku ungkapkan disini. perasaan bahagia, dan merasakan sesuatu yang tidak biasa. sepertinya aku sudah mengenalnya bertahun2 lamanya.aku kah tulang rusuknya yang hilang?. apapun itu, tidak lah penting. yang pasti cara Tuhan mempertemukan anak2nya..dengan cara yang unik.dan tepat indah pada waktu-Nya.
terimakasih Tuhan. terimakasih suamiku...
Kau berikan kehidupan yang layak padaku. Kau percaya bahwa aku bisa mendampinginya dan menjadi istri yang baik baginya dan mama bagi anak2 yang akan Kau percayakan pada kami nanti.
hidupku indah bersamanya.selalu indah. selalu bahagia.walopun terkadang kerikil kecil kami berdua rasakan, namun semua itu bisa kami lewati bersama.
"thanks for giving someone special in my life"
Maiden mild!
Oh, listen to a maiden’s prayer
For thou canst hear amid the wild
’tis thou, ’tis thou canst save amid dispair
We slumber safely till the morrow
Though we’ve by man outcast reviled
Oh, maiden, see a maiden’s sorrow
Oh, mother, hear a suppliant child!
Ave maria
Ave maria, gratia plena
Maria, gratia plena
Maria, gratia plena
Ave, ave dominus
Dominus tecum
The murky cavern’s air so heavy
Shall breathe of balm if thou hast smiled
Oh, maiden, hear a maiden pleadin’
Oh, mother, hear a suppliant child
Ave maria
Ave maria
...ow lagu inilah yang menghantarku dan dia menuju altar suci pernikahan. ya, tepatnya 16 februari 2008, di djogjakarta. aku mengakhiri masa gadisku bersamanya.setelah melewati masa pacaran yang terbilang cukup singkat *8 bulan. kami memutuskan untuk menikah.
kata orang, jodoh di tangan Tuhan.dan jodoh takkan lari kemana. yap!this is true! aku merasakan tangan2 Tuhan bekerja dari awal kami bertemu sampai kami menikah..bahkan sampai saat ini.
ketika pertama kali aku bertemu dengannya pun, ada rasa yang tidak bisa aku ungkapkan disini. perasaan bahagia, dan merasakan sesuatu yang tidak biasa. sepertinya aku sudah mengenalnya bertahun2 lamanya.aku kah tulang rusuknya yang hilang?. apapun itu, tidak lah penting. yang pasti cara Tuhan mempertemukan anak2nya..dengan cara yang unik.dan tepat indah pada waktu-Nya.
terimakasih Tuhan. terimakasih suamiku...
Kau berikan kehidupan yang layak padaku. Kau percaya bahwa aku bisa mendampinginya dan menjadi istri yang baik baginya dan mama bagi anak2 yang akan Kau percayakan pada kami nanti.
hidupku indah bersamanya.selalu indah. selalu bahagia.walopun terkadang kerikil kecil kami berdua rasakan, namun semua itu bisa kami lewati bersama.
"thanks for giving someone special in my life"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar